BAHAN AJAR RECOUNT TEXT
Recount Text
Recount text adalah jenis teks bahasa Inggris yang menceritakan kembali kejadian atau peristiwa di masa lampau.(recount text is a text which retells events or experiences in the past.)
Tujuan Recount Text (Purpose of Recount Text)
1. Memberikan informasi pada pembaca (to give information to readers)
2. Menghibur pembaca (Entertain readers)
3. Mendokumentasikan pengalaman penting (Document important experiences)
4. Mempelajari sejarah (Study history)
Generic Structure of Recount Text (Struktur Recount Text)
1. Orientation/Pengenalan
isi dari orientation adalah informasi mengenai tokoh atau karakter, lokasi, waktu kejadian, etc.
Contoh orientation dalam recount text:
A few years ago, I had the opportunity to go on a vacation to one of my dream countries, Turkey. I went there with my husband. We departed from Soekarno-Hatta Airport in Tangerang. We had a very long flight for around 12 hours by Turkish Airlines and we landed at Istanbul Airport, Istanbul.
Dapat kita lihat dari potongan paragraf di atas, bahwa penulis mengenalkan tokoh, lokasi, dan juga waktu peristiwa yang akan diceritakan.
2. Series of Events/Rangkaian Kejadian
Dalam bagian ini, penulis akan menuliskan rangkaian mengenai peristiwa/kejadian yang mereka alami (inti dari recount text).
Selain itu, biasanya para author mengungkapkan personal remarks on the events, alias pernyataan pribadi mengenai cerita yang ditulis.
Contoh paragrafnya seperti ini:
On the first day, due to exhaustion, we just stayed at the hotel near Hagia Sophia to rest. The next day, we left for Taksim to visit one of the popular destinations, Galata Tower. We saw a lot of shopping centers and local authentic cafes there. After that, we visited one of the Malaysian restaurants that I really wanted to visit in the Blue Mosque area.
3. Re-orientation
Dalam membuat recount text, akhir dari sebuah cerita disebut dengan re-orientation. Pada bagian ini, penulis akan menuangkan rangkuman dan kesimpulan dari keseluruhan cerita sekaligus memberitahu ending-nya (sad/happy). Jika ada, author juga akan menambahkan kesan dan pesan untuk pembaca.
Contoh sederhana dari re-orientation:
A trip to Turkey a few years ago was an experience I will never forget for the rest of my life. The bonus, two weeks after arriving in Indonesia, God trusts us to have the child. We think that having quality time with a partner is very important.
Ciri-Ciri Recount Text (Characteristics of Recount Text)
1. Using simple past tense
Pola kalimatnya terbagi menjadi dua, yaitu:
verbal sentence : subject + verb 2 + complement
nominal sentence : subject + be + complement.
Ini contoh kalimatnya:
Last week, my friends and I went to Jogja. (Minggu lalu, saya dan teman-teman pergi ke Jogja.) Went merupakan bentuk simple past tense dari go.
2. Using specific participant
Recount text juga erat hubungannya dengan specific participant, yaitu sesuatu yang memiliki objek tertentu, tidak bersifat umum, dan unik (hanya ada satu).
Contohnya antara lain Istanbul Airport, Borobudur Temple, Muara Angke, Geusan Ulun Museum, etc.
3. Using personal participant
Personal participant contohnya seperti I, my group, my friends, my husband, etc. Dalam recount text, biasanya personal participant akan muncul di bagian orientation sebagai pengenalan tokoh ataupun karakter dalam cerita.
4. Using action verb
action verb adalah kata kerja yang merujuk pada tindakan yang kamu lakukan dan bisa terlihat oleh orang lain. Verb ini dikenal juga dengan dynamic verb. Contoh kalimatnya:
First, we visited Parangtritis beach. (Pertama, kami mengunjungi pantai Parangtritis.) Visited adalah kata kerja yang bisa terlihat oleh orang lain.
5. Using linking verb
linking verb, yaitu kata kerja yang menghubungkan antara subjek dan keterangan.
Contoh linking verb adalah be, become, seem, appear, grow. Be terdiri dari is, am, dan are untuk simple present tense. Sementara itu, yang berlaku pada recount text adalah bentuk simple past tense–nya, yaitu was dan were.
Contoh kalimatnya:
Yesterday, I was busy towards the end of the month and I had to work late.
(Kemarin, saya sibuk menjelang akhir bulan dan saya harus bekerja lembur.)
Di sana, was berfungsi untuk menghubungkan antara I dan busy towards the end of the month.
6. Using chronological connection/sequence connective
chronological connector/connector of sequence adalah kata sambung yang digunakan untuk menyatakan urutan terjadinya peristiwa. Contoh chronological connector adalah then, next, in the end, in addition, dan lain sebagainya. Perhatikan contoh berikut ini:
We looked around in that Zoo, and also took pictures of those animals. Then, we felt hungry, so we went to a restaurant.
(Kami melihat-lihat di Kebun Binatang itu, dan juga memotret binatang-binatang itu. Kemudian, kami merasa lapar, jadi kami pergi ke restoran.)
7. Using conjunction
Contoh-contoh conjunction dalam recount text adalah and, or, until, although, while, but, and many more. Contohnya :
One of my friends warned me that Samyang was very spicy, but I didn’t want to listen to her.
(Salah satu teman saya memperingatkan saya bahwa Samyang sangat pedas, tetapi saya tidak mau mendengarkannya.)
8. Using adverbs
adverbs adalah kata keterangan. Ia memberikan lebih banyak informasi atau mendeskripsikan lebih detail dari kata kerja, kata sifat, dan kata lainnya. Contohnya adalah extremely, carefully, slowly, etc. Kalau dalam kalimat,
contohnya adalah:
She walked carefully.
(Dia berjalan dengan hati-hati.)
Carefully berperan untuk menerangkan kata kerja walked.
9. Using adverb(ial) phrase
Adverbial phrase adalah frasa yang bersifat adverb, alias frasa yang fungsinya menjelaskan. Kalau adverb adalah bagian kalimat yang fungsinya menjelaskan keseluruhan kalimat, verb, adjective, atau adverb lain.
Adverbial phrase itu sendiri jenisnya beragam, tapi yang paling banyak digunakan dalam teks recount adalah adverb phrase of time dan adverb phrase of place yang berfungsi untuk menerangkan waktu dan tempat kejadian. Contohnya:
· Adverb phrase of time: My team won the volleyball tournament last week. (Tim saya memenangkan turnamen bola voli minggu lalu.)
· Adverb phrase of place: Camelia found her book in the classroom. (Camelia menemukan bukunya di kelas.)
10. Using time connectives and sequence connective
connectives ini adalah kata atau frasa yang menghubungkan bagian kata, frasa, klausa atau kalimat. Adapun time connectives contohnya adalah in the meantime, the next day, dsb. Selain itu, ada juga sequence connective untuk mengurutkan sebuah informasi berdasarkan langkahnya. Contoh: before, after, then, first, second, third, finally, at last.
Macam-Macam Recount Text (Types of Recount Text)
1. Personal Recount Text
Personal recount text adalah salah satu jenis teks yang bertujuan untuk menceritakan mengenai pengalaman pribadi penulis.
2. Factual Recount Text
Factual recount text merupakan cerita untuk menyajikan laporan terkait peristiwa yang terjadi berdasarkan fakta (benar-benar terjadi). Contohnya seperti laporan mengenai percobaan sains a.k.a ilmu pengetahuan ataupun laporan kepolisian.
3. Imaginative Recount Text
Imaginative recount adalah teks yang biasa digunakan seseorang sebagai cerita dari peristiwa imajinatif yang dialami oleh seseorang. Contohnya recount text yang menceritakan pengalaman penulis mengenai khayalan yang ia dapat dari mimpi.
4. Historical Recount Text
Historical recount text adalah bentuk recount text yang isinya menceritakan peristiwa sejarah. Intinya, teks ini adalah cerita sejarah dalam bahasa Inggris. Contohnya tentang proklamasi kemerdekaan Indonesi.
Contoh Recount Text dalam Bahasa Inggris
Berikut berbagai contoh judul teks recount:
1. Summer Vacation in Bali
2. My First Time Riding a Bike
3. Experience in an English Debate Competition
4. An Amazing Journey to the Summit of Everest
5. When I Met My Idol
6. Valuable Lessons from My First Business Failure
7. First Day of School in America
8. Memorable Moments at a Rock Music Concert
9. Scuba Diving Experience in Raja Ampat Island
10. A Spiritual Journey to Mecca for Hajj
Tidak ada komentar